Friday, September 21, 2018

Wahyu 2 dan 3

Surat untuk jemaat di Efesus (2:2-7)

Gereja di Efesus (Wahyu 2:1-7) sangat sukses tapi dikatakan mulai kehilangan kasih mula-mula, motivasi yang sangat penting dalam hidup kekristenan.
Apabila kita melihat surat ini dari sudut pandang sejarah gereja, banyak gereja yang mulai kehilangan kasih mula-mula selama periode setelah kematian para rasul, yang berlangsung dari 70 M sampai bait suci di Yerusalem dihancurkan (sekitar 160 M). selama masa tersebut, banyak gereja telah beralih dari pelayanan penuh kasih menjadi institusi religius yang formal tanpa kasih. Gereja menjadi penuh dengan konflik dan argumentasi teologis

Surat untuk jemaat di Smirna (2:8-11)

Kata Smirna (Wahyu 2:8-11) berartimyrrh atau mur, semacam bubuk untuk wewangian. Sebuah nama yang sesuai untuk gereja abad pertama diSmirna , yang mengharumkan nama Kristus. Secara historis, gereja di Smirna mewakili periode para martir yang berlangsung dari 160 M hingga kebangkitan Constantine Agung (324 M).

Surat untuk jemaat di Pergamus (2:12-17)

Pergamus (Wahyu 2:12-17) artinyamenikah. Dan di jaman ini, gereja telah ”menikahi” dunia. Semua sistem nilai dan norma dari dunia telah masuk dalam gereja. Periode ini berlangsung dari naiknya Constantine Agung (324 M) hingga abad ke-6 ketika masa ke-paus-an dimulai. Saat ini adalah saat ”pernikahan” antara gereja dan negara dimana Constantine menjadikan kristen sebagai agama resmi kerajaan Roma. Selama ini, gereja memiliki popularitas tinggi, tetapi seiring dengan meningkatnya pengaruh politik gereja, pengaruh spiritualnya berkurang

Surat untuk jemaat di Tiatira (2:18-29)

Gereja di Tiatira (Wahyu 2:18-29)adalah gereja yang ”berzinah”, paling tercemar. gereja ini menyimbolkan periode dark ages dalam sejarah kekristenan, periode dimana gereja telah kehilangan kemurnian dan semangatnya, ketika gereja disusupi oleh tahayul dan kepercayaan pagan. Dark ages berlangsung dari abad ke-7 hingga saat reformasi (abad ke-16)

Surat untuk jemaat di Sardis (3:1-6)

Gereja di Sardis (Wahyu 3:1-6) telah menemukan kebenaran, namun kehilangan kekuatannya. Gereja membangun reputasi yang baik, tetapi sesungguhnya tercemar dan ”mati”. Kekristenan di Sardis adalah kekristenan hanya dalam nama. Yesus mengatakan kepada mereka, ”Engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati”. Dari luar mereka mengakui Kristus tetapi tidak hidup dalam hidup keagamaan yang benar. Hal ini menggambarkan periode Reformasi, dari abad ke-16 hingga abad ke-18. 

Surat untuk jemaat di Filadelfia (3:7-13)

Gereja di Filadelfia (Wahyu 3:7-13)adalah gereja yang sangat hebat dimana Tuhan tidak memiliki kritik untuk gereja ini. Tuhan menyebutkan gereja di Filadelfia karena kesetiaan dan kebenarannya. Gereja ini mewakili gereja pada abad ke-19, saat kebangkitan rohani terjadi, dimana gereja lebih memfokuskan pada Roh kudus daripada mendapatkan kekuatan politis. Gereja pada periode ini berkembang hingga ke ujung bumi melalui gerakan pelayanannya.

Surat untuk jemaat di Laodikia (3:14-22)

Gereja di Laodikia (Wahyu 3:14-22)mengatakan "Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa” dan Tuhan mengatakan, “engkau tidak tahu bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.” Tuhan menggambarkan dirinya berdiri di luar pintu gereja, mengetuk untuk masuk.“Engkau tidak dingin dan tidak panas”kata Tuhan. Jemaat di Laodikia tidak seperti jemaat di Sardis yang dingin dan “mati”, tidak juga seperti jemaat diFiladelfia yang panas dan hidup. Jemaat di Laodikia adalah suam-suam kuku.

Setiap gereja di kitab wahyu mewakili rentang waktu tertentu dalam sejarah, dan apabila kita melihat kembali sejarah gereja selama ini, dapat dilihat bahwa simbol nubuatan ini memang akurat. Dan Laodikia menyimbolkan gereja di jaman akhir – jaman kita. Kita memang hidup di manaLaodikia, dimana gereja menganggap dirinya kaya tetapi sebenarnya miskin, dan suam-suam kuku, tidak panas maupun dingin.

Gambaran ini adalah generalisasi keadaan, banyak jemaat yang tetap panas dan hidup, walaupun di jaman yang suam-suam kuku ini. Tantangan kita adalah bagaimana kita hidup seperti jemaat di Filadelfia walaupun kita hidup di jaman Laodikia. Apabila kita melakukannya, Yesus mengatakan bahwa janji dalam Wahyu 3 akan menjadi milik kita :
“Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan dduk bersama-sama dengan BapaKu di atas takhta-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan pa yang dikatakan oh kepadajemaat-jemaat.” (3:21-22)

Tuesday, May 8, 2018

MENENTANG PENYIMPANGAN

  Bacaan   : Galatia 4:12-20 Setahun : 2 Raja-Raja 18-20 Nas       : Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu? (Galatia 4:16)

           John Huss sang pembaharu dari Republik Ceko. Ia tampil membela keadilan sosial dan melawan gereja yang tak lagi mampu menilai kebenaran dengan baik. Ia menentang praktek penjualan surat pengampunan dosa berdasarkan standar keadilan dan kebenaran Alkitab. Akan aksinya itu, bukannya mendapat perlindungan, sebaliknya ia dipenjara, lalu dihukum mati pada 6 Juli 1415.

        Tanpa sehelai kain di badan dan terikat di sebuah tiang, Huss berdoa, "Tuhan Yesus Kristus, hanya karena Injillah aku melalui dengan sabar dan rendah hati dalam menghadapi kematian yang menakutkan, hina, dan kejam ini."  Kita diselimuti dengan ketidakadilan. Tak mudah untuk melawannya. Tak sedikit dari mereka yang melawan itu ditolak, dimusuhi, dicampakkan, bahkan meregang nyawa. Paulus dalam situasi yang sama mengalami banyak penolakan. Karena menegur penyimpangan dan menyatakan kebenaran, hubungannya dengan jemaat di Galatia menjadi renggang. Ia dimusuhi hingga ia berucap, "Apakah dengan menyatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?" Meskipun demikian, Paulus tak berubah sikap.

           Sikap yang sama dibutuhkan dari kita. Memperjuangkan keadilan dan menentang penyimpangan harus menjadi ciri orang percaya. Seperti ungkapan John Stott, "Perjuangan menegakkan keadilan adalah tanggung jawab kita dan kita tak dapat melarikan diri dari fakta ini." Sebagai orang percaya, akankah kita memiliki keberanian untuk mengikut Kristus dan menentang penyimpangan atas nilai-nilai kebenaran? --PRB/www.renunganharian.net 

DUNIA INI MEMBUTUHKAN ORANG-ORANG YANG BERANI MENENTANG KEJAHATAN YANG MERUPAKAN PENGHINAAN BAGI ALLAH.

Monday, May 7, 2018

KITA SEGAMBAR SERUPA DG ALLAH

Selain Kita adalah refleksi kemuliaan Allah krn diciptakan menurut gambar Allah, Kita juga ๐Ÿ‘‡ Kejadian 1:26-27 berkata bahwa kita diciptakan menurut gambar Allah.

       Senada dengan itu, Kejadian 5:1 dan Yakobus 3:9 juga mengatakan bahwa kita diciptakan “menurut rupa Allah”. Apa artinya diciptakan menurut gambar Allah? Kita diciptakan dengan karakteristik yang berbeda dari ciptaan lainnya.

        Kita memiliki kapasitas untuk berpikir, untuk membuat pilihan moral, serta untuk berhubungan dengan orang lain. Kita juga memiliki kemampuan untuk berbuat baik, dan Yesus telah memberi teladan untuk itu: Dia “berjalan keliling sambil berbuat baik” (Kisah Para Rasul 10:38).

Saturday, May 5, 2018

TUJUH KUNCI LAMBANG ALKITAB

1. ANGIN.                       ==Memberikan  pengertian  sebagai peperangan perjuangan.
2.  AIR.                            ==Mengartikan   manusia   atau    bangsa-bangsa.
3.  BINATANG                ==Melambangkan kerajaan yang berkuasa.
4. SATU  HARI               ==Adalah  satu tahun. Lihat Yehezkiel  4:6  dan 14:34.  Lambang                                                        ini kita  pelajari nubuatan.
5.  SAYAP                        ==Melambangkan kecepatan.
6.  TANDUK                     ==Adalah pembagian kerajaan.
7.  KEPALA BINATANG  ==Melambangkan raja yang berkuasa. 

Thursday, May 3, 2018

TEMA-TEMA INJIL

INJIL MATIUS  Tema : Yesus, Sang Raja (Mesias)
INJIL MARKUS  Tema : Yesus, Hamba Allah
INJIL LUKAS  Tema : Yesus, Anak Manusia
INJIL YOHANES  Tema : Yesus Kristus adalah Anak Allah yang Abadi.
KISAH PARA RASUL
 I KORINTUS  Persoalan-persoalan di dalam Gereja
II KORINTUS     Surattentang Pelayanan Paulus
GALATIA  Pembelaan Terhadap kebebasan Kristen
I TESALONIKA  Pertumbuhan suatu Jemaat Baru
II TESALONIKA  Pengharapan Gereja
 YAKOBUS  Norma-Norma hidup yang Benar.

Sunday, April 22, 2018

ARTI KATA YUNANI

1. SOLA GRATIA: Hanya karena Anugrah kita diselamatkan
2. SOLA FIDE : Hanya karena iman kita dibenarkan
3. SOLA  KIPTURA: Alkitab adalah Firman Allah

PERJUMAPAAN UNTUK TERAHIR KALINYA

Catatan Pdt. Ev. Dr.Erastus Sapdono, Sth, Mth.

             (Ketika jantungmu berhenti, tdk perlu dicemaskan)  _Saat sekarat, tdk perlu dicemaskan_
 Jgn perdulikan jasadmu yg akan hancur!! ...  Kaum beriman ... akan melaksanakan kewajiban mereka:
1. Melucuti pakaianmu.
2. Memandikanmu.
3. Meriasmu.
4. Menggalikan lubang lahatmu, menyiapkan tempat kremasimu
5. Mengeluarkanmu dari rumahmu.
6. Memanggulmu di atas pundak² mereka.
7. Mengantarkanmu ke tempat tinggalmu yg baru (kuburan), atau kremasi dan dalam sejam engkau telah menjadi debu

8. Orang-orang akan berdatangan merawat dan mengurus jenazahmu, bahkan banyak yg  meninggalkan pekerjaannya demi utk penguburanmu, atau kremasimu

9. Perabotan2mu akan segera diurus dan berpindah tangan: - kunci2 kendaraan dan rumah - tas - buku2 - handphone - sepatu - pakaian  Apabila keluargamu baik, mereka menyedekahkannya agar bermanfaat untukmu.

  *Yakinlah!!!* bahwa: 
~Dunia tdk sedih krn kematianmu !
~Alam semesta tdk berduka atas kepergianmu !
~Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tdk berubah dgn perpisahanmu!! ~Perekonomian akan terus berputar!
~Pekerjaanmu, akan digantikan org lain! Hartamu akan pindah tangan secara halal kpd ahli waris!

Sementara *Anda yg akan dihakimi* atas segala sesuatu hingga perkara yg sederhana dan kecil!!  Yg pertama lepas darimu adalah namamu.. Saat Anda meninggal dunia: Orang2 bertanya :
_*Dimana mayatnya ?*
_ Mereka tdk memanggilmu dgn namamu!!  Namamu tinggal kenangan belaka.  Ketika mereka akan mendoakanmu ditempat ibadah, mereka bilang :
_*Bawa sini jenazahnya!!!*
_  Mereka tdk menyebutkan namamu.
*Betapa cepat namamu hilang berlalu....
*  Karena itu...  Jgn tertipu oleh kehormatan dan kelebihan kelompokmu...!!
_ Jgn terperdaya oleh kedudukan dan keturunanmu...!!
*Alangkah sepelenya dunia ini... dan betapa besar apa yg akan kita hadapi...*

Kesedihan orang atas kepergianmu ada tiga macam:
1. Orang yg mengenalmu sepintas akan mengatakan:  _*Kasihan... !!*
2 . Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari, kemudian mereka  kembali pada rutinitas dan  canda tawa mereka..
3. Kesedihan mendalam di rumah...  Keluargamu akan bersedih sepekan... satu-dua bulan atau hingga satu tahun...  Kemudian mereka akan meletakkanmu dalam album kenangan...

Demikianlah... Kisahmu di antara manusia telah berakhir...  Anda hanya tinggal  *ALBUM KENANGAN*  Kisahmu yg sebenarnya baru dimulai... bersama sesuatu yang nyata, yaitu:  *Alam keabadian*  Telah lepas darimu:
1. Kecantikan/ketampanan
2. Harta
3. Kesehatan
4. Anak
5. Rumah.
6. Istri/suami

*Kehidupanmu yg sesungguhnya baru dimulai*

Pertanyaannya sekarang adl :
*Apa yg telah Anda siapkan utk hari akhirmu ?????*  *Ini adalah KENYATAAN yg perlu direnungkan!!*
*Check ibadahmu...
*Check Amalmu
*Check perilaku dan tingkah polahmu  Mari bertobat, ayo dekatkan diri kita padaNYA, berbuatlah kebaikan dgn tulus, carilah berkat utk bekal kehidupan kekal ....  Tuhan melihat hati ....
*Semoga Kita semua selamat!*  ๐ŸŒทGBU๐ŸŒท

Wahyu 2 dan 3

Surat untuk jemaat di Efesus (2:2-7) Gereja di Efesus (Wahyu 2:1-7) sangat sukses tapi dikatakan mulai kehilangan kasih mula-mula, motivasi...